Definisi Jurnalistik
Secara
umum, jurnalistik bisa dipahami sebagai kegiatan menyampaikan informasi, yakni
kegiatan mengemas berita aktual untuk khalayak atau audience melalui sarana
media, baik cetak maupun elektronika. Oleh karena itu, kegiatan menyampaikan
informasi ini dibutuhkan teknik-teknik khusus agar informasi itu menarik. Kata
jurnalistik itu bisa diruntut dari asal katanya yaitu;
1)
Journal yakni surat kabar atau majalah.
2)
Journalistic berarti kewartawanan.
3)
Journey berarti perjalanan.
4) Du
jour, yakni hari, berita dalam satu hari itu termuat pada lembaran tercetak.
Tapi, pada perkembangan berikutnya, tak cuma media tercetak saja yang bisa
menyampaikan informasi, media elektronika pun berkembang sangat pesat sehingga
keduanya saling melengkapi.
Pengertian
jurnalistik, berdasarkan pemahaman itu bisa berkaitan dengan kegiatan
menyiapkan, mengedit, menulis untuk surat kabar, majalah atau penerbitan lain.
Di sisi lain, kita juga mengenal istilah pers. Pers itu sendiri berasal dari
kata pressur, kemudian menjadi press, yang memiliki pengertian sempit dan umum.
Pertama, pengertian sempitnya pers adalah media cetak yang mengelola
pemberitaan. Kedua, pengertian pers secara umum adalah semua media komunikasi
massa baik koran, majalah, tabloid, bulletin, maupun radio dan televisi.
Sejarah Jurnalistik
Jurnalistik
berawal dari zaman romawi dimana berita-berita dan pengumuman ditempel di Pusat
kota (Forum Romanum). Jurnalistik berasal dari kata “Journal” atau “Du Jour”
yang berarti hari, dimana berita dalam sehari dimuat dalam lembaran yang
dicetak. Karena kemajuan teknologi dan
ditemukannya percetakan surat kabar dengan system silinder (rotasi), maka muncullah
istilah pers.
Pada
awal berdirinya kerajaan Romawi (Imam Agung) mencatat semua kejadian penting
yang dibuka untuk setiap orang lewat dan memerlukannya pada annals (papan tulis yang digantungkan di serambi rumahnya).
Pengumuman sejenis itu dilanjutkan oleh Julius Caesar pada
zaman kejayaannya. Caesar mengumumkan hasil persidangan, berita tentang
kejadian sehari-hari, peraturan-peraturan penting, serta apa yang perlu
disampaikan dan diketahui rakyatnya, dengan jalan menuliskannya pada papan
pengumuman berupa papan tulis pada masa itu. (60 SM) dikenal dengan acta
diurna dan diletakkan di Forum Romanum (Stadion Romawi) untuk diketahui
oleh umum. Terhadap isi acta diurnal tersebut setiap orang boleh
membacanya, bahkan juga boleh mengutipnya untuk kemudian disebarluaskan dan
dikabarkan ke tempat lain.
Seiring kemajuan teknologi informasi maka yang bermula dari
laporan harian maka tercetak manjadi surat kabar harian. Dari media cetak
berkembang ke media elektronik, dari kemajuan elektronik terciptalah media
informasi berupa radio. Tidak cukup dengan radio yang hanya berupa suara muncul
pula terobosan baru berupa media audio visual yaitu TV (televisi). Media
informasi tidak puas hanya dengan televisi, lahirlah berupa internet, sebagai
jaringan yang bebas dan tidak terbatas. Dan sekarang dengan perkembangan
teknologi telah melahirkan banyak media (multimedia).
Perbedaan Jurnalistik dengan Pers
Pers adalah
lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan
informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak,
media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Pers selalu
mengambil bentuk dan warna struktur-struktur social politik di dalam mana ia
beroperasi.
Jurnalistik adalah
“bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa,
opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan
(applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga
ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang
mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada
orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan
Jadi intinya Pers adalah
personal yang mengelola berita dan jurnalistik adalah bidang kajian berita itu
sendiri