Pages

Jumat, 12 Oktober 2012

MARRIED.. pilih yakin atau masih bimbang? Silahkan




Kata orang, menikah itu menyenangkan bukan? Bahkan, analogi anak kecil pun menjawabnya demikian. Berarti tak seharusnya pernikahan itu menakutkan bukan? Bahwa nantinya akan ada seseorang dalam hidupmu yang akan menjadi tempatmu berbagi beban, duka, lara, kesal, pedih, perih, dan lainnya yang semacam. Lalu apalagi yang kamu takutkan? Sedang (ketika menikah) kamu sudah tak perlu lagi mencari tempat untuk bersandar, bertukar pikiran, bahkan seseorang yang bersedia bertukar hidup denganmu.

Menikah memang tak seharusnya menakutkan, tapi tak selamanya menyenangkan. Menikah berarti menyatukan jiwa dalam kesatuan yang sakral, yang dilindungi Tuhan. Menikah bukan semata-mata perkara yang kata orang dengan bertambahnya satu anggota keluarga; perlu diberi makan. Menikah juga bukan semata-mata perkara seks yang mengenakkan. Lebih besar, menikah itu adalah tanggung jawab, tanggung jawab lahir-batin. Tanggung jawab yang dimulai ketika tanda tangan kontrak sehidup semati sembari mengucap “ saya terima nikahnya….”. Dan ketika itu juga tanggung jawab orang tua diserahterimakan padamu. Dan ketika itu juga, Tuhan menghibahkan seseorang dalam hidupmu. Istrimu itu Amanat Tuhan. Jaga baik-baik amanat-Nya. Tuhan bahkan lebih tahu apa yang terbaik untukmu ketimbang dirimu sendiri. Ingat, Tuhan tak pernah salah perhitungan. Bukankah ini juga termasuk nikmat Tuhan? lalu, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?

Lillahi ta’ala menjadi solusi yang amat menenangkan sekarang. Percayalah pada Allah, jalani semuanya karena Allah. Tak ada yang lebih indah ketimbang berserah diri pada-Nya sembari berusaha. Maka aku yakin, Ia pun tak akan berdiam diri, segala yang kamu mau akan Ia peruntukkan kemudian.

Kata banyak orang, Hidup itu pilihan kan, mau dibikin senang atau susah, terserah. Mau yakin atau masih bimbang? Silahkan. Tak ada yang melarang. Tapi ingat, waktu tak pernah diam. Bahwa jika kamu telat barang satu detik pun, ia tak kan kembali lagi. Perhitungan itu nyatanya perlu, tapi waktumu kan tidak hanya untuk berkutat dengan ketakutan yang bukan-bukan itu kan?

Sudahi saja kacaumu sekarang. Yakini. Mari berdiri, berjalan, kemudian berlari... ( smile :-D )


Didedikasikan untuk seseorang
Yang dalam diam,
Bimbang,
Antara ketakutan & keyakinan
06.15 PM/11102012

0 komentar: