Pages

Jumat, 07 September 2012

Ini Bukti Cinta Kami pada “Binatang Jalang”



Senin, 30 April 2012 mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Udayana menyelenggarakan seminar dalam rangka memperingati  hari Chairil Anwar. Seminar yang bertajuk “Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi bersama Chairil Anwar” ini diikuti oleh semua mahasiswa Sastra Indonesia dan beberapa siswa dari berbagai SMA di wilayah Denpasar. Tak hanya itu, seminar ini juga membedah buku karya Prof. Dr. I Nyoman Kutha Ratna, S.U. yang berjudul “Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif”.
Secara umum, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan jurusan Sastra Indonesia kepada khalayak khususnya siswa-siswa SMA yang akan melanjutkan kuliah di PTN UNUD dan juga untuk mengenang 63 tahun kematian penyair kondang Chairil Anwar. Siapa yang tak kenal Chairil Anwar? Sastrawan angkatan ’45 ini termasuk sastrawan yang sangat dielu-elukan pada masanya. Sajak “Aku” adalah karyanya yang paling fenomenal.
“Semangat juang Chairil Anwar harus diaplikasikan, spirit beliau pun tak boleh diabaikan”, ujar Dekan Fakultas Sastra dalam sambutannya. Respon baik juga diungkapkan Dekan Fakultas Sastra terhadap acara ini. Menurutnya, acara-acara seperti ini harus terus dilestarikan.
            Antusiasme peserta seminar ini patut diacungi jempol. “Musikalisasi puisinya asyik, ada doorprize-nya juga”, ujar Rike, salah satu peserta seminar. Memang, perform mahasiswa Sastra Indonesia semester 4 terbilang sangat mengesankan. Perform inilah yang membuat seminar ini semakin menarik. Spirit Chairil Anwar sungguh terasa ketika puisi “Aku” mulai dibaca.
            “Ini bukan semata-mata seminar yang tak berarti, ditinggal pulang dan tak dikenang. Acara ini merupakan persembahan dan penghargaan serta bukti cinta kami kepada karya-karya “Si Binatang Jalang” yang tak pernah berhenti menginspirasi kami”, ujar Ketua Panitia acara ini. Rangkaian acara ditutup dengan pembagian doorprize berupa tujuh buah buku Antropologi Sastra karya Prof. Dr. I Nyoman Kutha Ratna melalui proses pengundian. Semoga Chairil Anwar selalu di hati. (ryan)

0 komentar: